Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerjasama dengan Univeritas Esa Unggul melakukan sosialisasi literasi keuangan syariah kepada mahasiswa dengan melakukan seminar nasional bertajuk “Riba Sumber Masalah Ekonomi Umat.”
Dalam seminar tersebut dihadiri oleh sejumlah pakar dari IAEA dan ahli dalam keuangan dan perbankan syariah diantaranya ialah Dewan Penasihat IAEA Prof. DR. Faitzal Rivai, SE, MM, MBA, Ketua DPP I IAEI Irfan Sauki Beik, Ph.D, Sekretariat Universitas Esa Unggul Dr. Roikhan Muhammad Aziz dan Ketua Prodi Manajemen Universitas Esa Unggul Dr. Tantri Yanuar, SE, MSM.
Keynote speaker yakni Dewan Penasihat IAEI Faitzal Rivai mengatakan penetrasi keuangan syariah di Indonesia terhitung rendah. Untuk itu penetrasi tersebut harus ditingkatkan salah satunya ialah menjadikan pusat pendidikan yakni universitas sebagai pusat kajian keuangan syariah. Salah satu universitas yang dijadikan sebagai salah satu pusat kajian nantinya ialah Universitas Esa Unggul.
“Kami dari IAEA Optimis Esa Unggul dapat menjadi pusat kajian ekonomi dan keuangan berbasis syariah di Indonesia. Salah satunya mendorong agar di universitas ini mempunyai jurusan keuangan syariah,” ujar Faitzal di Ballroom Kemala, Universitas Esa Unggul, Rabu (23/05/2017).
Ia pun menilai Esa Unggul memiliki kelebihan dalam bidang pengembangan pendidikan keuangan syariah dikarenakan Esa Unggul memiliki modal dari segi para pengajar yang berkompeten di bidang keuangan syariah.
“Seperti yang terlihat dalam seminar saat ini, Esa Unggul memiliki kompetensi pendidik yang berkompeten di bidang ekonomi syariah. Ini menjadi kelebihan Esa unggul, sehingga nantinya Esa Unggul menjadi motor penggerak literasi keuangan,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Rektor Universitas Esa Unggul Dra. Suryari Purnama, MM menyambut gembira seminar yang membahas literasi keuangan dan perbankan syariah. Ini menjadi tonggak bagi Esa Unggul untuk dapat menyemarakkan literasi keuangan syariah dikalangan pendidikan universitas.
“Seminar mengenai riba menjadi masalah umat yang diselenggarakan ini adalah tonggak bagi Esa Unggul untuk dapat berbenah menjadi universitas yang mendukung literasi keuangan syariah khususnya yang jauh dari riba,” ujar Suryari.
Dalam seminar tersebut para peserta sangat antusias memperhatikan dan memberikan pertanyaan kepada narasumber. Peserta yang datang dalam seminar ini berjumlah 238 peserta dan berasal dari mahasiswa baik dari Universitas Esa Unggul maupun dari luar seperti UIN dan kampus sekitar Jakarta.
[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar